persib.co.id
Laga uji coba antara PERSIB kontra tuan rumah PSGC Ciamis, pada Minggu (01/12) dihentikan pada menit ke-70 karena penonton yang membludak.
Pada saat pertandingan dihentikan kedudukan antara kedua tim masih sama kuat 2-2 meskipun tim tamu lebih banyak menguasai jalannya pertandingan terutama pada babak kedua. Penghentian pertandingan dilakukan setelah wasit berkonsultasi dengan kapten kedua tim dan pengawas pertandingan.
Penonton membludak hingga pinggir lapangan hampir menyentuh garis pembatas lapangan. pelatih kepala PERSIB Djadjang Nurdjaman mengaku tidak sempat mencapai apa yang ditargetkan dalam laga uji coba tersebut.
"Bukan saya mencari alasan. Kondisi pertandingan tadi di lapangan membuat konsentrasi dan gaya permainan pemain hilang. Walau pun mereka mengetahui bahwa itu Bobotoh, namun tetap mereka akan terganggu sedikitnya," kata Djadjang usai pertandingan.
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini menuturkan jika anak asuhnya lengah di 10 menit awal babak pertama dengan terciptanya dua gol. Walau pun setelah itu, Firman Utina Cs mampu mengendalikan permainan dan menciptakan banyak peluang.
Selain kondisi tim yang sedikit terganggu, penampilan PSGC pun mendapat perhatian Djanur. Yaris Riyadi dan kawan-kawan cukup baik dalam bertanding sore tadi. Dari segi pertahanan dan lini tengah pun sanggup menahan gempuran yang dilakukan PERSIB.
"Pertahanan mereka cukup baik. Kita pun cukup kesulitan membongkar pertahanan mereka. Namun secara keseluruhan paling konsentrasi yang harus ditingkatkan. Karena secara keseluruhan saya pikir cukup baik," jelasnya. ***
0 opmerkings:
Posting Komentar